Mengubah Potensi Menjadi Kesejahteraan, Herman Djide: Jalan Baru Pangkep Menuju Daerah Maju

    Mengubah Potensi Menjadi Kesejahteraan, Herman Djide: Jalan Baru Pangkep Menuju Daerah Maju
    Mengubah Potensi Menjadi Kesejahteraan, Herman Djide: Jalan Baru Pangkep Menuju Daerah Maju

    PANGKEP SULSEL - Pangkajene dan Kepulauan bukan miskin karena kekurangan sumber daya, tetapi karena kekayaan alamnya belum dikelola secara maksimal dan merata. Potensi laut, tambak, pertanian, serta pariwisata belum sepenuhnya memberi nilai tambah bagi masyarakat. Ketergantungan pada penjualan bahan mentah membuat warga hanya memperoleh keuntungan kecil, sementara rantai keuntungan paling besar justru dinikmati pihak luar.

    Untuk cepat maju, Pangkep harus bergerak cepat memperkuat koperasi desa, meningkatkan produktivitas tambak dan pertanian, serta membangun industri pengolahan sederhana agar setiap hasil panen—baik ikan, rumput laut, maupun komoditas kebun—bisa memberi pendapatan berkali lipat bagi masyarakat.

    Kebijakan pembangunan juga harus berubah dari pola rapat di ruangan menjadi pola kerja lapangan. Pejabat harus rutin turun bertemu nelayan, petani, dan pelaku UMKM untuk memahami persoalan riil dan memberi solusi langsung. Ketika pemerintah hadir di tengah masyarakat, program menjadi tepat sasaran dan hasilnya lebih cepat dirasakan warga.

    Jika langkah-langkah strategis ini dijalankan dengan konsisten, Pangkep tidak hanya dapat keluar dari kategori miskin, tetapi menjadi contoh kabupaten yang bangkit kuat melalui pemanfaatan potensi lokal dan keberpihakan terhadap ekonomi rakyat.

    Berikut adalah strategi paling cepat dan realistis agar Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) cepat maju . Saya buat secara praktis, terarah, dan sesuai kondisi Pangkep (laut–tambak–perikanan–pertanian–pariwisata–industri semen).

    6 LANGKAH CEPAT AGAR PANGKEP CEPAT MAJU 

    1. Fokus Pada 3 Sumber Ekonomi Utama: Laut, Tambak, dan Lahan

    Pangkep punya kekayaan luar biasa di sektor perikanan, tambak, dan perkebunan. Yang harus dilakukan

    a. Perikanan Tangkap Modern

    Sediakan bantuan mesin perahu 40–60 PK, GPS, dan fish finder untuk nelayan. Bentuk Koperasi Nelayan untuk membeli es, solar, dan menjual hasil tangkapan langsung ke Makassar tanpa tengkulak. Hasil cepat: pendapatan nelayan naik 30–50% hanya dalam 1–2 tahun.

    b. Revitalisasi Tambak

    Tambak di Pangkep banyak yang belum produktif maksimal.

    Program: Introduksi pakan mandiri (tepung ikan, dedak fermentasi). Sistem bioflok untuk udang dan nila. Akses kredit murah KUR perikanan.

    Hasil cepat: produktivitas naik dari 300–500 kg/ha menjadi 900–1500 kg/ha.

    c. Pertanian Produktif

    Pengembangan kebun terpadu (sayur, kelapa genjah, dan ternak). Distribusi pupuk organik lokal, termasuk yang dari kulit kepiting seperti yang sedang di kembangkan Komunitas Pangkep Agro Lestari, pupuk cair organik BioSubur 

    2. Mantapkan pengelolaan Koperasi Merah Putih, yang Benar-Benar Aktif

    Koperasi adalah kunci keluar dari kemiskinan di banyak daerah ASEAN.

    Koperasi harus: Mengelola modal bergulir Rp50 juta – Rp3 miliar dari bank. Membeli hasil panen/ikan warga dengan harga yang pasti. Menjual kebutuhan pokok lebih murah. Menjadi jalur kredit resmi (menghapus rentenir).

    Thailand dan Vietnam berhasil karena koperasinya:, Beli hasil petani. Sediakan pupuk dan pakan murah.Olah produk menjadi nilai tambah. Jika 50?sa di Pangkep punya koperasi aktif, kemiskinan bisa turun drastis dalam 3 tahun

    3. Hilirisasi Lokal: Jangan Kirim Bahan Mentah

    Pangkep punya: rumput laut, ikan, hasil kebun, ubi jalar (termasuk potensi susu dari ubi jalar yang Anda kembangkan), batu kapur, Produk ini jangan dijual mentah.

    Contoh hilirisasi cepat: Rumput laut → dodol, jelly, tepung karaginan skala UKM. Ikan → abon, bakso, ikan asap vakum. Ubi jalar → susu, tepung, mi, es krim. Kulit kepiting → pupuk cair dan pakan ternak., Program hilirisasi dapat dilakukan lewat:, pelatihan UMKM, bantuan mesin vacuum sealer, packaging, akses e-commerce, Nilai jual naik 3–10 kali lipat.

    4. Bangun 10–20 Desa Wisata Berbasis Alam dan Budaya, Pangkep punya modal: Rawa–rawa, Kebun, Pegunungan, Pulau-pulau, Sungai dan air terjun, Situs sejarah (Leang-leang)

    Contoh desa wisata yang cepat menghasilkan: Wisata rawa (perahu, kuliner). Kebun edukasi ubi jalar, singkong, dan sayuran. Wisata kuliner laut. Pulau-pulau kecil sebagai destinasi snorkeling sederhana.

    Pariwisata adalah cara tercepat mengurangi kemiskinan komunitas.

    5. Perbaiki Data, Targetkan 5.000 Keluarga Paling Miskin dalam 1 Tahun

    Agar angka kemiskinan Pangkep cepat turun: Program 1 Tahun: Identifikasi 5.000 keluarga paling miskin.

    Berikan: bantuan usaha mikro 2–5 juta, pelatihan skill, pendampingan 6 bulan, akses koperasi

    Targetkan tiap keluarga punya sumber penghasilan baru:

    jualan kue / makanan, ternak ayam 10–20 ekor, usaha rumahan, rajutan / kerajinan

    6. Pemerintah Harus Turun ke Lapangan (Bukan Hanya Rapat di Kantor)

    Para pejabat, camat, lurah, kepala dinas harus sering rapat bersama petani, nelayan, dan UMKM langsung di lapangan.

    Tujuannya: tahu masalah nyata, tahu harga di bawah, tahu apa yang menghambat produksi

    Ketika pejabat turun langsung, program lebih tepat sasaran dan cepat mengangkat ekonomi rakyat.

    KESIMPULAN

    Pangkep bisa keluar dari kemiskinan jika fokus pada 6 hal:

    1. Maksimalkan potensi laut, tambak, kebun.

    2. Koperasi desa harus aktif dan kuat.

    3. Hilirisasi dan pengolahan lokal.

    4. Bangun desa wisata.

    5. Program khusus keluarga miskin.

    6. Pemerintah turun bertemu rakyat.

    Jika 6 langkah ini dijalankan bertahap dalam 3–5 tahun, tingkat kemiskinan Pangkep bisa turun secara signifikan

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Pangkep MYL Raih Penghargaan Kemenkes,...

    Artikel Berikutnya

    Semen Tonasa Gelar Retail Gathering di Kaltim...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polda Metro Jaya Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
    Ratusan Personel Brimob, Samapta, Medis, dan K9 Dikerahkan Polri Perkuat Penanganan Bencana
    Polri Gelar Apel Pergeseran Pasukan, Tegaskan Komitmen Percepatan Bantuan Bencana
    Polri Kembali Kirim 3,8 Ton Logistik Operasional Pada Hari Ketiga Pengiriman, Termasuk Perlangkapan K9 dan Tenda Taktis
    Marinus Gea: Perjalanan Politik dan Pengabdian dari Daerah Pemilihan Banten III

    Ikuti Kami