TONDONG TALLASA, – Bupati Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), DR. H. Muhammad Yusran Lalogau, SP, M.Si, kembali mengingatkan pentingnya memanfaatkan lahan-lahan terbengkalai di sekitar rumah. Pesan ini disampaikan saat kunjungan kerja di Kecamatan Tondong Tallasa, salah satu wilayah pegunungan di Kabupaten Pangkep, beberapa hari lalu.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Yusran menekankan bahwa kesejahteraan keluarga dapat dimulai dari langkah sederhana, yakni mengolah lahan kosong menjadi kebun produktif. Menurutnya, menanam berbagai jenis sayur-mayur di pekarangan rumah bukan hanya membantu memenuhi kebutuhan dapur, tetapi juga menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat.
“Lahan terbengkalai di sekitar rumah jangan dibiarkan kosong. Sedikit sentuhan dengan menanam sayur-sayuran sudah bisa membantu ekonomi keluarga. Bahkan hasilnya bisa dijual jika dikelola dengan baik, ” ujar Bupati Yusran di hadapan warga.
Ia mencontohkan bahwa tanaman seperti cabai, tomat, kangkung, dan bayam memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi di pasaran lokal. Selain itu, warga juga dapat menanam tanaman hias atau bunga yang kini banyak diminati masyarakat, terutama untuk mempercantik halaman rumah dan area perkantoran.
Bupati Yusran juga mendorong agar masyarakat tidak hanya berhenti pada tahap menanam, tetapi mampu berinovasi dengan mengolah hasil kebun menjadi produk bernilai tambah. “Dari hasil pertanian itu, bisa dikembangkan lagi dengan memproduksi pupuk cair, parfum alami, atau olahan lain yang bisa dijual. Ini bisa menjadi peluang usaha baru di desa, ” jelasnya.
Menurutnya, dengan sedikit pelatihan dan kemauan, masyarakat bisa menciptakan ekosistem ekonomi rumah tangga yang berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Pangkep juga siap memfasilitasi pelatihan dan pendampingan bagi warga yang ingin mengembangkan usaha di bidang pertanian rumah tangga dan pengolahan produk lokal.
Kecamatan Tondong Tallasa, yang dikenal memiliki lahan subur dan udara sejuk, disebut Bupati sebagai daerah potensial untuk pengembangan pertanian terpadu. Ia berharap warga setempat dapat menjadi contoh bagi kecamatan lain dalam mengelola lahan dengan kreatif dan produktif.
“Jika seluruh masyarakat bisa memanfaatkan lahannya dengan baik, kita tidak hanya menciptakan lingkungan yang hijau dan bersih, tapi juga meningkatkan kesejahteraan bersama. Dari desa, kita bisa membangun Pangkep yang mandiri dan maju, ” tutup Bupati Yusran penuh semangat.
Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal, terutama di sektor pertanian dan pengolahan hasil bumi. Dengan semangat gotong royong dan inovasi, Bupati yakin masyarakat Pangkep bisa tumbuh lebih sejahtera dari pekarangan sendiri.( Herman Djide)

Updates.