MAKASSAR SULSEL - Penyematan Brevet Kehormatan Kesehatan Penyelaman dan Hiperbarik TNI Angkatan Laut kepada Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, SH, berlangsung penuh khidmat pada Selasa, 11 November 2025, bertempat di Markas Komando Daerah Angkatan Laut (Mako Koarmada VI) Makassar.
Kegiatan bergengsi tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, baik dari jajaran TNI AL maupun Pemerintah Kota Makassar. Hadir di antaranya Dankodaeral VI, Sekretaris Daerah Kota Makassar, Kapoksahli, Asrena Dankodaeral VI, Asintel Dankodaeral VI, Asops Dankodaeral VI, Aster Dankodaeral VI, Kadis Kesehatan Dankodaeral VI, Kaladokgi Yos Sudarso, Kepala Kesbangpol Kota Makassar, serta Kepala BPBD Kota Makassar.
Dalam sambutannya, Karumkital Jala Ammari, Letkol Laut (K) Dr. Suhadi, menegaskan bahwa penyematan brevet kehormatan ini bukan sekadar seremoni simbolik. Brevet tersebut menjadi bentuk pengakuan atas dedikasi, dukungan, dan kontribusi nyata dari Wali Kota Makassar dan para pejabat sipil lainnya terhadap pengembangan kemampuan pelayanan hiperbarik di lingkungan TNI AL serta instansi lain yang bersinergi.
Menurutnya, kemampuan hiperbarik memiliki peran vital dalam berbagai misi kemaritiman, mulai dari keselamatan penyelam militer, terapi luka berat, hingga misi kemanusiaan di wilayah perairan Indonesia yang luas. “Brevet ini melambangkan semangat sinergi antara TNI AL dan pemerintah daerah dalam mewujudkan kesehatan maritim yang tangguh, ” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Suhadi juga menjelaskan bahwa pelayanan terapi oksigen hiperbarik (TOHB) yang kini menjadi salah satu layanan unggulan di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Jala Ammari Makassar merupakan hasil kerja sama lintas sektor, termasuk dukungan dari Pemerintah Kota Makassar.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, SH, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi atas penganugerahan brevet kehormatan tersebut. Ia menyebut bahwa penghargaan ini merupakan tanggung jawab moral untuk terus mendukung pengembangan layanan kesehatan maritim yang bermanfaat luas bagi masyarakat.
Menurut Munafri, keberadaan layanan terapi oksigen hiperbarik di RSAL Jala Ammari sangat membantu masyarakat Makassar dan sekitarnya. “Teknologi ini merupakan terobosan besar dalam dunia kesehatan. Selain digunakan bagi para penyelam, terapi ini juga terbukti membantu penyembuhan berbagai penyakit klinis, ” ujarnya.
Ia menambahkan, TOHB bermanfaat bagi penderita diabetes (kencing manis), stroke, migrain, vertigo, luka kronis, autisme, hingga membantu meningkatkan kebugaran bagi masyarakat lanjut usia. “Kami sangat mengapresiasi inovasi ini karena membantu masyarakat dalam mempercepat proses penyembuhan, ” lanjutnya.
Wali Kota juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar akan terus bersinergi dengan TNI AL, khususnya dalam mendukung program kesehatan, keselamatan, dan kemanusiaan di kawasan maritim. Ia menyebut kerja sama semacam ini adalah wujud nyata hubungan harmonis antara aparat pertahanan negara dan pemerintah daerah.
Selain penyematan brevet kehormatan kepada Wali Kota Makassar, kegiatan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi antara TNI AL dan Pemerintah Kota, sekaligus memperkuat komunikasi lintas sektor untuk mendukung peningkatan layanan publik di bidang kesehatan dan tanggap darurat.
Acara berlangsung dengan penuh keakraban dan semangat kebersamaan. Para tamu undangan tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang diselingi dengan sesi ramah tamah dan foto bersama.
Penyematan brevet kehormatan tersebut diharapkan dapat memperkuat sinergi strategis antara Koarmada VI Makassar dan Pemerintah Kota Makassar dalam memperluas jangkauan pelayanan kesehatan maritim serta mendorong inovasi di bidang terapi hiperbarik.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, serta mendapat apresiasi dari seluruh peserta yang hadir. Momen ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara TNI AL dan pemerintah daerah dalam mendukung kesehatan masyarakat dan kemajuan bangsa di sektor maritim. (Idham Latief)

Updates.