HermanDjide
JAKARTA - BUPATI Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Provinsi Sulawesi Selatan, Dr H Muhammad Yusran Lalogau, SP, MSi, menerima penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Penghargaan tersebut ditetapkan melalui keputusan Presiden yang ditandatangani di Jakarta pada 10 Desember 2025.
Penganugerahan Satyalancana Wira Karya merupakan bentuk penghormatan negara kepada warga negara yang berjasa besar dan menunjukkan keteladanan dalam pengabdian serta karya nyata bagi pembangunan nasional, khususnya di bidang tertentu.
Bupati Pangkep dinilai berhasil dan berperan aktif dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan, yang menjadi salah satu potensi unggulan daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.
Keberhasilan tersebut diwujudkan melalui penerapan kebijakan strategis berupa pembentukan dan optimalisasi Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Benih Ikan (UPTD BBI) yang difokuskan pada peningkatan kualitas produksi dan pelayanan kepada masyarakat pembudidaya.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah revitalisasi sarana dan prasarana UPTD BBI, termasuk penyediaan subsidi benih ikan berkualitas yang berkelanjutan dan mudah diakses oleh pembudidaya di berbagai wilayah Pangkep.
Selain itu, pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Yusran Lalogau juga memberikan perhatian serius pada pengembangan sumber daya manusia (SDM), khususnya bagi tenaga teknis dan pelaku usaha perikanan budidaya.
Penguatan kapasitas SDM tersebut dilakukan melalui peningkatan keterampilan pengelolaan hatchery atau pembenihan, sehingga proses produksi benih menjadi lebih efisien, modern, dan berstandar mutu tinggi.
Pengembangan hatchery terpusat di Kecamatan Balocci dan Pulau Sabutung menjadi salah satu program unggulan yang terbukti mampu meningkatkan produktivitas pembudidayaan ikan secara signifikan.
Dengan sistem pembenihan yang lebih baik, para pembudidaya merasakan dampak langsung berupa menurunnya risiko kegagalan panen, meningkatnya tingkat kelangsungan hidup benih, serta efisiensi biaya produksi.
Dampak positif lainnya adalah meningkatnya hasil produksi perikanan budidaya yang secara tidak langsung mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir dan kepulauan di Kabupaten Pangkep.
Program tersebut juga berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pangkep dari sektor kelautan dan perikanan, sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berorientasi pada potensi lokal.
Penganugerahan Satyalancana Wira Karya ini menjadi pengakuan atas komitmen, konsistensi, dan kepemimpinan Bupati Pangkep dalam mendorong pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.
Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh jajaran pemerintah daerah dan masyarakat Pangkep untuk terus berinovasi, bekerja keras, dan bersinergi dalam memajukan daerah demi kesejahteraan bersama.( Herman Djide)
Fadlizon 
